Pantai Buyutan, Dangerously Lovely


Pantai Buyutan adalah salah satu destinasi wisata di sepanjang perairan Pacitan. Kira-kira satu jam waktu tempuh dari pusat kota. Akses jalannya lumayan sulit dengan tikungan yang cukup menukik, juga (waktu itu) kondisi jalan sedang dalam perbaikan. Agak menantang terutama untuk pengendara roda empat. Tapi terbayar kok dengan view pantai yang..... indah banget? Not really sebenernya, tapi luas dan kompleks.



Ini view pantai jika dilihat dari atas. Atas mana? Tebing? Bukan. Posisi take ketika berada di jalan semen menuju pantai. Yak, jadi untuk ke pantai kita harus melewati jalan turun yang cukup njojrog. Alus nanging jero. Kayak sindiran mantan gitu :D

Ini penampakan jalannya. Saya take foto landscape di atas dari sini
Setelah dari point take gambar, harus lewat jalan turun semacam itu
Pantai Buyutan ini punya area parkir yang luas dan landai. Cukuplah buat Persami anak-anak SD satu sekolahan. Bahkan waktu itu di area parkir sedang diadakan panggung dangdut Tujuh Belasan sampai sekitar jam 5 sore dengan penonton yang nggak sedikit. Beach party dengan kearifan lokal, tanpa bikini, tanpa musik musim panas. Yang terdengar ramai hanya kendangan koplo dari musik multiplatform. Yak, orkes melayu!



Ini adalah karang iconic, semacam simbol untuk Pantai Buyutan. View dari atas pun yang paling menonjol adalah batu karang ini. Selain itu Pantai ini juga punya kerikil-kerikil kerang yang lucu-lucu. Beberapa penduduk lokal memanfaatkan kerang cantik-cantik ini sebagai mata pencaharian.


Selain kerang, Buyutan juga punya tebing-tebing bagus dan bebatuan yang kayak di Belitong. Bisa ditemukan jika dan hanya jika mau jalan agak jauh dan mengeksplor seluruh bibir pantai sampai ujung. 


That's all. Dalam perjalanan menuju manapun, kalau pengen ketemu sama indah emang harus ketemu dulu ya sama yang susah-susah. Pun dengan perjalanan mencari cinta. Tsah

Emma

Tidak ada komentar: